Selasa, 26 Juni 2012

Solution

 
Solution adalah campuran homogen yang di buat dengan melarutkan padatan, cairan atau gas ke dalam cairan lain ( zat terapeutik dan exipien ). Bioavabilitas lebih besar dari pada sediaan solid, tidak cocok zat aktif yang tidak stabil dengan ada nya air.

KOMPONEN
1. pembawa

2. co solvents, ex ; alkohol, PEG, glycerin

3. zat yang meningkatkan kelarutan ex ; surface active agents

4. pengawet (memiliki spektrum luas, rendah toxic, stabil) ex ; asam borat dan garam borat, asam sorbat dan garam sorbat, fenolat

5. rasa ex ; vanili untuk menutupi rasa asin. ceri, mint untuk menutupi rasa pahit. buah dan berry untuk kemanisan. citrus untuk menutupi keasaman

6. buffer ex ; sitrat

7. antioxidant (meningkatkan stabilitas zat aktif terhadap degradasi kimia), digunakan dalam konsentrasi rendah (Kurang dari 0,2% b / b) ex ; hidroksi toluen butylated

8. pengatur viskositas
A. hidrofilik polimer Non-ionik (netral)
-
polivinil pirolidon, selulosa turunan ex ; metilselulosa.

B.  hidrofilik polimer ion
natrium karboksimetilselulosa (anionik), natrium alginat (anionik).

YANG HARUS DI PERHATIKAN
  1. Zat aktif harus larut dalam cairan pembawa/solvent, zat aktif bentuk garam mudah larut dalam air
  2. Zat aktif yang tidak/kurang larut dapat ditambahkan dengan co-solvent, cosurfactan & pengaturan pH
  3. Zat tambahan (pewarna, pemanis, pengawet, pengental) dipilih yang larut dalam solvent/pembawa
  4. Zat pengawet ditambahkan jika konsentrasi gula rendah <85% w/v; 65% w/w, atau jika formula menggunkan pemanis buatan
  5. Sediaan solutions harus homogen dan tidak ada endapan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;