Minggu, 15 Januari 2012

Muscle

Otot berfungsi untuk bergerak dengan korelasi tendon dan tulang, tempat menyimpan glikogen, penyimpan panas, untuk kestabilan. Otot dapat terstimulus oleh listrik, elastis, berkontraksi yang di stimulus sistem syaraf.

1. Otot Skelet
terdiri dari serabut otot, serabut otot terdiri dari miofibrin - miofibrin, miofibrin - miofibrin terdiri dari miofilamen - miofilamen
a. filamen tebal ( miosin ) ; terdapat dua kepala, satu yang akan menghidrolisis ATP sehingga kepala satu lagi akan berikatan dengan actin ( filamen tipis )

b. filamen tipis ( actin ) ; juga terdapat troponin dan tropomiosin yang akan menghalangi kepala miosin berikatan dengan actin ( relaksasi )

stimulus dari luar -> system syaraf -> system motorik -> end plate motorik -> gap juntion -> sinyal listrik jadi sinyal kimia -> NT aCH lepas -> menuju membran sel otot -> NT aCH berikatan dengan reseptor -> canal Na terbuka -> potensial aksi menjalar di seluruh permukaan otot sampai t tubulus -> menstimulus SR ( sartoplasma retikulum ) mensekresikan Ca -> Ca menstimulus miosin dan actin

->
salah satu kepala miosin terstimulus Ca dan menghidrolisis ATP membuat kepala miosin satu lagi bergerak mendekati actin

->
saat di stimulus Ca troponin dan tropomiosin bergerak menjaug sehingga actin bebas dan berikatan dengan kepala miosin ( kontraksi )

2. Otot polos
lebih lama berkontraksi dari pada sekelet karna tidak memiliki T tubulus

3. Otot Jantung
terus berkontrak canal Ca dari cairan intersisial terus terbuka dan dari Ca sartoplasma retikulum yang lama kembali ( SR ), terdapat sel listrik sehingga bisa di kejutkan dengan listrik dan mitokondria untuk sistem energi aerobic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;