Minggu, 27 Mei 2012

Bergerak dengan kecepatan cahaya

Saat ini adalah sudah 105 tahun sejak Einstein pertama kali memperkenalkan Theory of Special Relativity yang menjelaskan apa yang terjadi pada suatu objek pada kecepatan cahaya.
 
Sebenarnya ada banyak yang harus dipelajari terkait pertanyaan tadi. Tapi kita langsung saja melihat apa yang terjadi pada suatu benda saat kita membuatnya bergerak mendekati kecepatan cahaya. Ada tiga hal penting:
 
1. Kontraksi. Ini akan terjadi pada semua orang. Jika kita bergerak mendekati kecepatan cahaya, lalu seseorang yang melihat kita, akan melihat kita mengecil. Tapi dari sisi kita, segala sesuatu yang kita lihat akan terlihat bergerak ke arah belakang kita mendekati kecepatan cahaya, dan juga seperti memiliki dimensi yang mengecil.

2. Melambatnya Waktu. Fenomena ini disebut dilasi (dilation), dan lagi, ini terjadi pada semua orang. Artinya bahwa jika kita bergerak mendekati kecepatan cahaya, semua orang yang melihat kita akan melihat bahwa waktu akan berjalan lebih lambat untuk kita: arloji kita berjalan lebih lambat, umur kita melambat, detak jantung kita melambat, dst. Tapi kita juga melihat hal yang sama, umur orang-orang itu melambat, dst.
Tapi jika kita pergi dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya dan lalu kita kembali ke bumi pada kecepatan bumi, kita akan menemukan fakta bahwa selama perjalanan kita, meski umur kita berjalan normal seperti biasa, yang terjadi di bumi lebih lama waktu yang telah terlewati.
 

3. Lebih banyak energi yang dibutuhkan untuk menambah kecepatan. Beberapa dari Anda yang tahu sedikit fisika tahu bahwa besarnya energi dari suatu partikel adalah E=mc2. Beberapa dari Anda juga tahu bahwa Energi Kinetik = 1/2 mv2. Tapi saat Anda bergerak mendekati kecepatan cahaya, hal itu butuh dan butuh lagi lebih energi untuk bergerak lebih cepat. Pada grafik di bawah ini, garis ungu adalah formula lama untuk energi kinetik, tapi garis merah merupakan energi yang sebenarnya (relativistic). Catat bahwa Anda tidak akan pernah benar-benar sanggup mencapai kecepatan cahaya, tapi bahwa energi itu mendekati tak terbatas (infinity).
 
 
Jadi itulah yang terjadi saat suatu benda biasa mendekati kecepatan cahaya: terlihat mengalami kontraksi, waktu melambat, dan kebutuhan akan energi yang lebih besar untuk menambah kecepatannya. Atau misalnya, sesuatu yang tidak memiliki massa (seperti foton, atau mengkin gravitasi), harus bergerak pada kecepatan cahaya.

Tapi katakanlah Anda punya pesawat ruang angkasa, dan entah bagaimana caranya memutuskan untuk bepergian pada kecepatan cahaya. Apa yang terjadi?
Okeh, jika Anda menggunakan seluruh energi di jagat raya untuk pesawat ruang angkasa Anda, Anda mungkin bisa mendekati kecepatan cahaya. Seberapa dekat? Kecepatan cahaya tepatnya 299,792,458 meter/detik. Dan Anda bisa mencapai antara kira-kira 1 x 10-30 meter/detik dari angka itu - udah bagus banget. Taruhlah Anda mencapai kecepatan itu, apa yang akan terjadi? 

Pertama, seluruh jagat raya akan berkontraksi menjelma menjadi hanya beberapa milyar kilometer - kurang dari satu tahun cahaya! 

Kedua, waktu akan melambat begitu hebat, hingga umur Anda akan hanya beberapa detik sementara jagat raya pada kenyataannya telah bertambah umur trilyunan tahun!Galaksi akan berfusi, bintang-bintang akan lahir dan meledak dalam sekejap mata.Dan akhirnya, Anda mungkin akan menjadi yang pertama kali melihat takdir dari jagat raya; jika jagat raya punya akhir, Anda bisa melambatkan waktu begitu hebat untuk Anda sendiri sehingga mungkin Anda tidak hanya melihatnya, Anda mungkin melakukannya hanya dalam hitungan detik.

 
Jadi masalahnya bukan hanya bagaimana mencapai kecepatan cahaya, tapi ada alasan lain kenapa mending kita gak usah mencoba melakukannya.

sumber ; http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/2010/10/bergerak-dengan-kecepatan-cahaya.html

15 Ilusi Optik Menakjubkan (Ilusi Mata)

Ilusi optis adalah ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia. Ada anggapan konvensional bahwa ada ilusi yang bersifat fisiologis dan ada ilusi yang bersifat kognitif. Ilusi optik telah membuat kagum manusia sepanjang sejarah. Para arsitek Yunani menggunakan ilusi optik untuk memastikan kalau tiang-tiangnya terlihat lurus (mereka membuatnya dengan gembungan) dan kita semua terkesan dengan puntiran mental yang terlibat dalam kasus wajah wanita tua / gadis muda.

Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka BioMed Central, BMC Neuroscience menunjukkan penggunaan yang lebih serius pada ilusi-ilusi ini dalam memahami bagaimana otak menilai ukuran relatif. Para peneliti dari University College London menggunakan dua ilusi terkenal: ilusi Ebbinghaus, dimana sebuah benda dikelilingi oleh lingkaran-lingkaran kecil terlihat lebih besar daripada benda yang sama bila dikelilingi oleh lingkaran-lingkaran besar, dan ilusi Ponzo, dimana sebuah benda dalam garis memusat (seperti jalur kereta api atau lorong) terlihat lebih besar daripada benda yang sama didekat pengamat.

Ilusi Fisiologis

Ilusi fisiologis, seperti yang terjadi pada afterimages atau kesan gambar yang terjadi setelah melihat cahaya yang sangat terang atau melihat pola gambar tertentu dalam waktu lama. Ini diduga merupakan efek yang terjadi pada mata atau otak setelah mendapat rangsangan tertentu secara berlebihan.
Ilusi Kognitif

Ilusi kognitif diasumsikan terjadi karena anggapan pikiran terhadap sesuatu di luar. Pada umumnya ilusi kognitif dibagi menjadi ilusi ambigu, ilusi distorsi, ilusi paradoks dan ilusi fiksional.
  1. Pada ilusi ambigu, gambar atau objek bisa ditafsirkan secara berlainan. Contohnya adalah : kubus Necker dan vas Rubin.
  2. Pada ilusi distorsi, terdapat distorsi ukuran, panjang atau sifat kurva (lurus lengkung). Contohnya adalah: ilusi dinding kafe dan ilusi Mueller - Lyer.
  3. Ilusi paradoks disebabkan karena objek yang paradoksikal atau tidak mungkin, misalnya pada segitiga Penrose atau ‘tangga yang mustahil’, seperti misalnya terlihat pada karya seni grafis M C Escher, berjudul “Naik dan Turun” serta “Air Terjun”.
  4. Ilusi fiksional didefinisikan sebagai persepsi terhadap objek yang sama sekali berbeda bagi seseorang tapi bukan bagi orang lain, seperti disebabkan karena schizoprenia atau halusinogen. Ini lebih tepatnya disebut dengan halusinasi.

Hasilnya menunjukkan kalau ilusi Ponzo tetap terjadi tidak melihat apakah mata digunakan atau apakah petunjuk lingkungan disajikan ke mata yang berbeda daripada ke benda. Hal ini menunjukkan kalau petunjuk kita mengenai ukuran relatif pada suatu jarak ditentukan setelah citra dua dimensi terlihat oleh mata telah diproses menjadi citra tiga dimensi tunggal. Sebaliknya, ilusi Ebbinghaus tidak bekerja bila benda di tengah disajikan pada mata berbeda daripada lingkaran yang mengelilingi dan menunjukkan determinasi ukuran benda relatif ke benda lainnya dalam bidang yang sama terjadi sebelum pemprosesaan tiga dimensi.

Chen Song mengatakan, “Walaupun persepsi kita pada ukuran disimpangkan oleh petunjuk lingkungan, studi ini menunjukkan kalau keluasan distorsi dan mekanisme otak yang terlibat tergantung pada tipe konteks lingkungan.”

Berikut ini 15 ilusi optis yang menakjubkan :
1. Seolah-olah daunnya bergerak bergelombang. (Flowing Leaves)

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

2. Kalau dilihat agak lama seolah-olah pinggir pusarannya bergerak. (Pulsing Vortex)

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

3. Seolah-olah yang warna biru bergerak ke kanan kiri. (Waves)

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

4. Seolah-olah yang ditengah muncul keluar. (Hypnosis)

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

5. Seolah-olah gambarnya bergerak menjauhi pusatnya. (Kaleidoscopes)

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

6. Seolah-olah gambar ini memiliki kedalaman yang berbeda. (Wormhole)

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

7. Kalau liat di tengahnya, di sekitarnya akan nampak seolah-olah lingkaran luarnya berputar. (Bull’s Eye)

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

8. Seolah-olah gambarnya selalu bergerak. (Starbursts)

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

9. Albert Einstein vs Marylin Manroe

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

Lihat gambar berikut ini. Gambar berikut adalah gambar Albert Einstein. Menjauhlah 15 meter. Gambar akan berubah menjadi gambar Marylin Manroe.

10. Menghadap Kanan atau Kiri

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

Lihat gambar jendela berikut ini. Ke arah mana jendela itu ke kiri atau ke kanan.

11. Benda Yang Aneh

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

Bandingkan daya lihat anda benda ini mana kedalamannya mana bagian luarnya mana bagian depannya ...

12. Mana Yang Lebih Panjang

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

Tidak ada garis yang lebih panjang karena panjang kedua garis adalah sama.

13. Berputarkah Dia

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

Gambar berikut terlihat seperti orang menari berputar-putar. Pandanglah gambar ini dengan waktu yang cukup lama. Dia hanya berputar dua arah.

14. Berpikirlah dua kali sebelum menaikki lift berikut ini.

15 Ilusi Optik Menakjubkan Ilusi Mata - www.iniunik.web.id

Apakah anda ingin jatuh dari lift ini ?. Silakan mencoba masuk lift ini.

15. Ilusi Optik Juga di Gunakan Untuk Iklan di Truk


sumber ; http://www.iniunik.web.id/2011/07/15-ilusi-optik-menakjubkan-ilusi-mata.html#ixzz1oZjvgSQp

Macam - macam Fenomena Optik di Atmosfer

Fenomena optik yang terjadi di atmosfer. Berikut ini  beberapa contoh fenomena optik yang terjadi di atmosfer.

1. Pijaran Ekor (Afterglow)

Afterglow adalah cahaya di langit saat sore hari berwarna merah muda atau keputih-putihan yang muncul akibat banyak pertikel debu halus di langit. Afterglow terlihat di awan yang tinggi atau dipantulkan oleh salju di pegunungan setelah matahari tebenam.
 
Foto Afterglow saat matahari terbenam di Florida
 
2. Hallo
Hallo di sini bukan halo yang biasa kita ucapkan saat bertemu orang lain, atau kita ucapkan saat menelpon orang tetapi lingkaran cahaya yang mucul di sekeliling matahari atau bulan. Halo biasanya terjadi karena pembiasan cahaya oleh awan cirrus atau kristal es yang ada di langit.
 
 Hallo di sekitar matahari di kutub selatan
 
 Halo di sekitar bulan
 
3. Crepuscular Ray dan Anticrepuscular RayCrepuscular Ray adalah cahaya yang muncul terpancar dari suatu titik di langit (biasanya matahari). Crepuscular ray muncul melalui celah-celah awan atau benda lain dan tiap sinar di pisahkan oleh bagian gelap. Sedangkan Anticrepuscular Ray adalah kebalikan dari crepuscular ray, yaitu sinar yang memancar dari matahari berkumpul di titik anti solar, yaitu titik yang berlawanan dengan tempat matahari berada.
 
Crepuscular ray dari matahari saat terbenam
 
 Crepuscular ray yang sering disalahartikan sebagai langit terbelah
 
 Anticrepuscular ray (sebelah kanan titik anti solar, kiri matahari)
 
4. AuroraAurora merupakan pancaran cahaya di lapisan ionosfer akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan matahari (angin matahari). Aurora di bagi 2 menjadi Aurora Borealis yang muncul di belahan bumi utara dan Aurora Australis yang muncul di belahan bumi selatan. Aurora biasanya muncul di daerah subtropik diatas lintang 65 derajat baik utara maupun selatan.
 
 Aurora Borealis di atas Bear Lake Alaska
 
 Aurora Australis di atas Antartika
 
 foto Aurora Australis dari luar angkasa
 
 foto Aurora Australis dari luar angkasa
 
5. Sun dog dan Moon dogSun dog  atau matahari palsu adalah bintik cahaya terang di langit yang biasanya muncul bersamaan dengan halo. Sun dog terlihat seperti matahari karena terang namun biasanya lebih kecil dari matahari. Sun dog sering disalahartikan sebagai matahari lain yang ada di langit dan kadang-kadang menjadi matahari terbit palsu yaitu sebuah peristiwa yang jarang terjadi karena matahari yang asli sebenarnya belum terbit. Sedangkan moon dog adalah bulan palsu yang muncul di langit saat bulan purnama muncul. Sama seperti sun dog, moon dog juga muncul bersamaan dengan halo, namun moon dog terjadi lebih jarang karena cahaya bulan kurang terang dan bulan mengalami pergantian fase.
 
 Sun dog yang muncul di Fargo, Dakota Utara
 
 Moon dog yang muncul di atas University of Alberta, Kanada
 
6. Pelangi
Pelangi merupakan cahaya berwarna-warni yang membentuk lengkungan yang disebabkan karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh tetesan uap air sehingga spektrum cahaya muncul. Pelangi mempunyai warna merah di bagian paling luar dan ungu dibagian paling dalam. Secara berurutan dari luar ke dalam warna pelangi yaitu : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
 
Dua buah pelangi berbentuk setengah lingkaran (pelangi kedua lebih samar)
 
 Pelangi yang muncul dari air terjun
 
 ujung dari sebuah pelangi
 
sumber ; http://sukaastro.blogspot.com/2010/10/macam-macam-fenomena-optik-di-atmosfer.html

10 Fenomena Langit yang Indah dan Menakjubkan

Langit, awan, angkasa selalu menghasilkan karya yang indah, baik dari sisi formasi, warna dan bentuk yang artistik. Fenomena ini adalah fenomena alam yang sangat indah dan menakjubkan tertangkap oleh mata manusia.


10. Belt of Venus
Belt of Venus (sabuk Venus) adalah fenomena yang terjadi di atmosfer bumi dimana langit terlihat sangat indah dan menakjubkan dengan warna pink kecoklatan dan terlihat ada batas cakrawala dengan bayangan bumi yang terlihat gelap. Sabuk venus dapat terlihat dengan sangat jelas pada saat matahari akan terbit dan tenggelam, dimana keadaan awan tidak berawan dan sangat berdebu.


9. Moonbows
Moonbows adalah kemunculan pelangi yang dihasilkan dari cahaya permukaan bulan. Pelangi biasanya muncul setelah hari hujan dan matahari bersinar cerah, maka pada saat itulah muncul pelangi. Cahaya bulan menghasilkan moonbows yang indah dan menakjubkan. Kemunculan moonbows relatif samar dan tidak secerah dan seterang pelangi, seperti yang kita tahu cahaya bulan tidak seterang cahaya matahari. Fenomenamoonbows pernah terjadi di air terjun Taman Nasional Yosemite, Amerika.


8. Hallo
Hallo adalah sebuah fenomena yang terjadi dilangit pada siang hari. Pada saat itu, matahari terlihat dikelilingi lingkaran pelangi yang sangat besar. Banyak yang menyebut matahari bercincin. Secara ilmiah kejadian ini yg terjadi di wilayah atmosfer bumi. Baik pada awan yang menutupi matahari maupun bulan. Hal itu kerap terjadi pada saat habis hujan tapi langit masih berkabut dan matahari memancar. Tidak ada hubungannya dengan kejadian atau tanda akan terjadinya bencana atau misteri apapun. Fenomena halo terjadi di langit Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 2011 pukul 11.30 WIB dan berlangsung sekitar 30 menit.


7. Sun Dog
Sun Dog adalah fenomena dimana cahaya matahari terlihat seperti memiliki bayangan di kedua sisinya atau sering disebut juga matahari kembar. Fenomena Sun Dog yang indah dan menakjubkan ini adalah ilusi optik yang terjadi di atmosfer. Ketika cahaya matahari menembus kumpulan lempeng-lempeng kristal es hexagonal yang berada dilangit dan tersusun secara horisontal. Sehingga mengakibatkan cahaya matahari tersebut dibelokan sejauh sudut 22 derajat. Sun Dog dapat terlihat jelas pada saat posisi horizon yang rendah atau pada saat matahari terbenam atau terbit, seperti yang terjadi di Fargo, Dakota Utara.


6. Fire rainbow
Fire rainbow (pelangi api) adalah fenomena yang sangat indah dan menakjubkan dan terjadi di langit. Fire rainbow terjadi di awan cirrus dan biasanya setinggi 20.000 kaki di udara yang mengandung kristal-kristal es pada saat matahari tepat berada pada posisi 58 derajat maka terjadilah Fire raibow. Fire rainbow terjadi pada tahun 2006 di langit Idaho bagian utara atau dekat perbatasan Washington D.C.


5. Light pilars
Light pilars (pilar cahaya) adalah hasil ilusi optik yang terjadi di langit. Hampir mirip dengan fatamorgana, fenomena visual ini terjadi pada saat adanya refleksi dari sebuah cahaya (bisa dari cahaya matahari, bulan atau lampu jalanan) yang dipantulkan oleh kristal-kristal es yang hasilnya membentuk cahaya horizontal paralel yang kemudian tertangkap oleh mata manusia. Fenomena pilar cahaya yang indah dan menakjubkan ini kerap terjadi, misalnya pada saat matahari akan terbenam di Tucson (Arizona), pilar cahaya di Danau Lucerne (Wisconsin).


4. Supermoon
Supermoon adalah suatu fenomena dimana bulan penuh terlihat lebih besar dari pada biasanya yang baru terjadi pada 19 Maret 2011 lalu. Supermoon menggambarkan dimana keadaan posisi orbit bulan berada paling dekat dengan bumi atau disebut juga dengan perigee (terlihat lebih besar 12 % dari biasanya). Pada saat itu jarak bulan ke bumi berjarak 356,577 km sedangkan pada hari-hari biasa berjarak 384,403 dan ini terjadi dalam kurun waktu 18 tahun terakhir. Supermoon dapat terlihat jelas di hampir seluruh wilayah Indonesia. Fenomena Supermoon sering dikaitkan dengan akan datangnya bencana, seperti gempa bumi, yang pada tanggal 11 Maret 2011 memang terjadi gempa bumi dasyat berpotensi tsunami di Jepang. Tetapi teori atau issu ini belum dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.


3. Mammatus cloud
Mammatus cloud adalah suatu fenomena dimana awan dilangit berbentuk seperti balon terbalik, bergelembung-gelembung, bergelombang terlihat sangat lembut, halus dan membentuk formasi yang sangat indah dan menakjubkan. Mammatus cloud terbentuk dari berbagai macam formasi kristal-kristal es di awan yang terbentang sejauh ratusan kilometer. Biasanya terjadi di awan cumulonimbus, altocumulus, altostratus dan awan cirrus. Ada banyak mekanisme terbentuknya Mammatus cloud ini. Meskipun awan ini sangat indah, namun perlu diwaspadai bahwa Mammatus cloud merupakan pertanda akan datangnya cuaca yang ekstrim atau akan datang badai. Mammatus cloud pernah terjadi di San Antonio, Texas pada tahun 2009.


2. Awan lenticular
Awan lenticular adalah awan yang mempunyai bentuk yang unik, indah, menakjubkan, besar dan ada yang menyangka bahwa itu adalah penampakan UFO. Awan lenticular biasa muncul tempat yang tinggi seperti disekitar pegunungan dan bukit-bukit. Awan lenticular terjadi karena udara yang bergerak secara vertikal, dimana udara lembab mengalir stabil di atas gunung atau bukit kemudian datang gelombang angin berskala besar mengalir ke arah gunung yang kemudian “terjebak” dalam udara lembab tersebut dan membentuk lapisan-lapisan awan besar yang disebut awan lenticular. Berbagai bentuk awan lenticular yang indah dan menakjubkan berhasil diabadikan dengan kamera, salah satu yang terindah terjadi di puncak gunung Fuji di Jepang.


1. Aurora
Aurora adalah suatu fenomena yang sangat indah, menakjubkan dan sangat mengagumkan yang terjadi di Kutub Utara dan Kutub Selatan yang terjadi pada malam hari. Meskipun saya belum pernah melihat secara langsung (hanya melalui televisi, gambar dll), namun bisa dibayangkan betapa indahnya auroro tersebut. Aurora adalah suatu fenomenapancaran cahaya yang menyala-nyala, berwarna-warni, dengan bentuk yang sangat indah yang terjadi dilapisan ionosfer dari sebuah planet (dalam hal ini bumi) sebagai akibat adanya interaksi medan magnet planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Di Kutub Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis dan di Kutub Selatan dikenal dengan Aurora Australis. Cahaya aurora kadang berwarna hijau, merah, biru, jingga sehingga terlihat sangat indah dilangit malam.


sumber ;
http://www.duniaceria.in/read/4273/10.Fenomena.Langit.yang.Indah.dan.Menakjubkan#.T8NlerU2CJv

Teori Warna


Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda.
Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.

Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer. dikatakan tiga warna primer adalah:
1. Merah (seperti darah)
2. Biru (seperti langit atau laut)
3. Kuning (seperti kuning telur) 
Campuran dua warna primer menghasilkan warna sekunder. Campuran warna sekunder dengan warna primer menghasilkan warna tertier.

Warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer dalam sebuah ruang warna. Contohnya seperti di bawah ini. 
merah () + hijau () = kuning ()
biru () + kuning () = hijau ()
biru () + merah () = ungu ()
kuning () + merah () = jingga/orange(

Warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari campuran satu warna primer dengan satu warna sekunder dalam sebuah ruang warna. Merujuk pada warna-warna "netral"; yang dibuat dengan mencampur tiga warna primer dalam sebuah ruang warna. Ini akan menghasilkan warna putih atau kelabu, dalam sitem warna cahaya additif, sedangkan dalam sistem warna subtraktif pada pigmen atau cat akan menghasilkan coklat, kelabu atau hitam.
ex ; orange adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’.

sumber ; http://ririnchocho.blogspot.com/2010/10/teori-warna.html 

Antibiotika

Antibiotika adalah Suatu metabolit yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat menghambat atau membunuh mikroorganisme lain

Golongan antibiotika
1. Gol beta-laktam (penisilin, sefalosporin, karbapenem)
Sefalosporin ; termasuk golongan antibiotika betalaktam, aktif terhadap bakteri gram positif maupun gram negatif tetapi spektrum masing-masing derivat bervariasi. Hingga tahun 2006 golongan Sefalosporin sudah menjadi 4 generasi;


 2. Gol Aminoglikosida (Streptomisin)
 senyawa yang terdiri dari dua atau lebih gugus gula amoni yang terikat lewat ikatan glikosodik pada inti heksosa. terutama di tunjukan untuk bakteri gram negatif aerob (kecuali streptomisin)
Contoh antibiotika gol aminoglikosida:
  1. Strpetomisin : Streptomyces griseus
  2. Neomisin : Streptomyses fradiae
  3. Kanamisin   : Streptomyces kanamyceticus
  4. Tobramisin  : Streptomyces tenebrarius
  5. Gentamisin : Micromomospora purpures
  6.  Amikasin : Asilasi kanamisin A
3. Gol  amfenikol (kloramfenikol) 
Kloramfenikol bekerja dengan jalan menghambat sintesis protein kuman.

4. Makrolida
Golongan Makrolida menghambat sintesis protein kuman dengan jalan berikatan secara reversibel dengan Ribosom subunit 50S, dan bersifat bakteriostatik atau bakterisid tergantung dari jenis kuman dan kadar obat Makrolida
 
Golongan makrolida :
  1.  Eritromisin dihasilkan oleh suatu strain Streptomyces erythreus
  2. Spiramisin adalah antibiotika golongan Makrolida yang dihasilkan oleh Streptomyces ambofaciens
  3. Roksitromisin
  4. Klaritomisin
  5. Azitromisin

 5. Kuinolon
Kuinolon, asam Nalidiksat adalah prototip antibiotika golongan Kuinolon lama yang dipasarkan sekitar tahun 1960. Penggunaan obat Kuinolon lama ini terbatas sebagai antiseptik saluran kemih saja.
  1. Pada awal tahun 1980, diperkenalkan golongan Kuinolon (Fluorokuinolon). struktur baru ini dapat meningkatkan daya antibakterinya, memperlebar spektrum antibakteri, memperbaiki penyerapannya di saluran cerna, serta memperpanjang masa kerja obat.
  2. Contoh gol : Siprofloksasin, Ofloksasin, Moksifloksasin, Levofloksasin, Pefloksasin, Norfloksasin, Sparfloksasin, Lornefloksasin, Flerofloksasin dan Gatifloksasin
6. Tetrasiklin
antibiotika golongan tetrasiklin yang pertama ditemukan adalah Klortetrasiklin yang dihasilkan oleh Streptomyces aureofaciens. Kemudian ditemukan Oksitetrasiklin dari Streptomyces rimosus. Tetrasiklin sendiri dibuat secara semisintetik dari Klortetrasiklin, tetapi juga dapat diperoleh dari spesies Streptomyces lain
 
7. Sulfonamid
Golongan ini bekerja dengan menghambat pembentukan asam folat pada bakteri. Contoh gol : sulfadimidine, sulfadiazine, sulfamethoksazol

Mekanisme kerja antibiotika



  1. Menghambat sintesis dinding sel
          obat berikatan dengan reseptor pada dinding sel bakteri yang disebut PBP (Penicillin binding proteins) menimbulkan hambatan pembentukan dindng sel pada proses transpeptidase. Selanjutnya terjadi aktivasi dari enzim otolitik dalam dinding sel ---> sel lisis.
Contoh : Gol ß-Laktam (penisilin, sefalosporin dan karbapenem), Gol non- ß-Laktam (vankomisin, basitrasin).

  1. Merusak membran sel
          Membran sel berfungsi sbagai barier permeabilitas selektif dan proses transport aktif. Rusaknya membran sel dapat menyebabkan metabolit penting dalam sel lolos keluar sel sehingga sel mati.
Contoh : Polimiksin-B dan amfoterisin-B.

 
  1. Menghambat sintesis protein   
  • unit ribosom 50S--> menghambat perpanjangan rantai polipeptida (kloramfenikol, linkomisisn), mencegah perjalanan ribosom disepanjang mRNA (eritromisin)
  • unit ribosom 30S --> merubah bentuk ribosom sehingga bentuk kodon juga berubah (streptomisin), mengganggu perlekatan tRNA pada komplek mRNA ribosom (tetrasiklin)

  1. Menghambat sintesis asam nukleat
  • Menghambat sintesis mRNA pada proses transkripsi dengan cara mengikat kuat enzim DNA-dependent RNA polymerase (rifampisin)
  • Menghambat replikasi DNA pada proses pembelahan sel dengan cara mengganggu enzim DNA-gyrase yg berperan pada proses replikasi DNA (gol.kuinolon: siprofloksasin, ofloksasin, norfloksasin)

  1.  Antagonis metabolit menghambat secara kompetitif terhadap sintesis metabolit esensial.
  • Mengganggu enzim dihydrofolic synthetase sehingga menghambat sintesis as folat (sulfonamid)
  • Menghambat enzim dihydrofolic acid reductase (trimetoprim dan primetamin)

 Mekanisme terjadinya resistensi
 
  1. Mikroba memproduksi enzim yang merusak obat
  • Stafilokokus memproduksi enzim beta-laktamase yg memecah cincin beta-laktam dari obat penisilin
  • Bakteri Gram negatif dapat menghasilkan enzim adenilase, asetilase, fosforilase yg merusak obat aminoglikosida
  • Bakteri Gram - menghasilkan enzim asetiltransferase yang merusak kloramfenikol

 
  1. Mikroba mengubah permeabilitas membran selnya
  • Streptokokus memiliki barier permeabilitas alami terhadap gol aminoglikosida
  • Resistensi terhadap amikasin dan aminoglikosida lain karena perubahan membran luar bakteri yg menghalangi transpor aktif obat
 
   3. Mikroba  merubah struktur target terhadap obat

  • Resistensi terhadap aminoglikosida dan eritromisin oleh karena terjadi perubahan pada struktur ribosoma.
  • Diplococcus pneumoniae resisten terhadap penisilin dan sefalosporin karena perubahan/hilangya PBP. 

4.  Mikroba mengembangkan jalan metabolisme baru
  • Bakteri yang resisten terhadap sulfonamid mampu mengambil asam folat dari luar selnya.

5.  Mikroba memperbesar produksi bahan metabolitnya
  • Bakteri yang resisten terhadap sulfonamid mampu menghasilkan PABA dalam jumlah besar.

 Hal yg menginduksi terjadinya resistensi terhadap obat
  • Overuse atau misuse antimikrobia
  • Penggunaan bebas ab oleh masyrakat u penggunaan common cold
  • Penggunaan ab pada penderita imunsupresi u mencegah infeksi
  • Kegagalan penderita untk menyelesaikan pengobatan dengan ab
  • Penggunaan yg lama dengan dosis rendah pada pengobatan acne
  • Penggunaan ab pada bidang peternakan
  • Perpindahan bakteri yang resisten kedalam area yang baru.

 
;